SURAH AL-ALAQ
Surah Segumpal Darah
Surah (96) - Makkiyah - 19 ayat
بِسْمِ الّلهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
1. “(Wahai Muhammad!) Bacalah dengan nama Tuhan yang telah
menciptakan (seluruh makhluk).”
2. “Ia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”
3. “Bacalah dan Tuhanmulah yang paling pemurah.”
4. “Yang mengajar dengan pena.”
5. “Ia mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Ayat pertama yang diturunkan kepada junjungan agung kita Rasullullah SAW adalah berbunyi "Bacalah" secara jelas dan nyata menyatakan bahawa betapa ilmu adalah amat penting adalam Islam.Dan hanya orang yang berilmu akan memahami sepenuhnya segala erti tersirat dan tersurat sesuatu perkara.- Nabi adalah seorang Pedagang yang tentunya diperlukan ilmu untuk menjalankan perniagaan seperti menulis,mengira dan membaca.
- Nabi sendiri adalah pemerintah,dan pernah menulis kepada Kaisar Rome.
- Bangsa Arab saat itu yang sangat tinggi dalam ilmu sastra dan puisi, sehingga kemungkinan kecil seseorang itu tidak dapat membaca atau menulis.
- Namun demikian,pada ayat Al-Ankabut:48 dinyatakan bahawa ertinya:Dan engkau (wahai muhammad tidak pernah tahu membaca sesebuah kitab pun sebelum turunya al-quran,dan tidak pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu;(seandainya engkau dahulu tahu menulis dan membaca) nescaya orang-orang kafir akan menggunakan alasan itu untuk menentang mu dan merasa ragu dengan kebenaranmu)
- Ini merupakan 1 dalil yang kuat dalam setiap hujah yang diberikan bagi membuktikan bahawa Nabi adalah ummi.
- Kebenaran adalah kebenaran, tidak perlu 'merendahkan' kemampuan Nabi hanya untuk 'meninggikan' kepercayaan bahwa Quran berasal dari Allah. Terlepas Nabi dapat membaca atau tidak, tidaklah itu akan membuat iman seorang muslim goyah terhadap isi dari Quran.
- Sekali lagi ini hanyalah pendapat saya pribadi yang tentunya dapat saja salah, tapi ada baiknya jika kita mengkaji dan meneliti kembali. Hanya Allah SWT yang mengetahui Kebenarannya.
- Kebenaran datangnya dari Allah, jika ada kesalahan (mohon maaf)tentunya saya hanyalah manusia yang masih jauh dari sempurna.
No comments:
Post a Comment